Selasa, 07 Januari 2014

POLEMIK BUNDA PUTRI

Salam Super untuk sahabat semuanya ....

Dalam Penulisan Blog kali ini saya akan membahas salah satu pelanggaran hukum yang terjadi di ndonesia baru - baru ini. Seperti yang terdapat di Link Youtube dibawah ini wawancara bersama Bapak Heri Budianto dalam acara TVOne. Berikut adalah ringkasan video wawancara brsama Bapak Heri Budianto :



Sosok misterius Bunda Putri yang disebut dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini muncul dalam kesaksian sejumlah orang di sidang perkara suap pengurusan kuota impor daging di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Nama Bunda Putri muncul pertama kali dalam rekaman hasil sadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang Kamis 29 Agustus 2013. Terungkap suara misterius yang kerap disapa "Bunda Putri" dalam rekaman antara Luthfi Hasan Ishaaq yang kala itu menjabat Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ridwan Hakim. Ridwan adalah anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
Terkuak sedikit demi sedikit informasi mengenai Bunda Putri. Inilah pernyataan sejumlah pejabat negeri ini, hingga Presiden SBY, mengenai Bunda Putri:
Ridwan Hakim
Dalam sidang, Ridwan enggan menjelaskan siapa sosok Bunda Putri. Bahkan hakim anggota Made Hendra pun dibuat geram dengan kesaksian Ridwan. Hakim Made heran dengan Ridwan yang tidak mau menjelaskan siapa sosok Bunda Putri yang dapat memanggil Presiden PKS dan menteri ke rumahnya.
"Saya menganggap dia mentor bisnis saya," ucap Ridwan mengelak. Selain itu, Ridwan pun mengatakan, Bunda Putri ini memiliki bisnis di Kalimantan.


Luthfi Hasan Ishaaq
Terdakwa penerima suap terkait pengurusan kuota impor daging sapi ini lebih blak-blakan. Mantan Presiden PKS mengatakan menemui Bunda Putri setelah penangkapan Ahmad Fathanah oleh penyidik KPK, akhir
Januari lalu. Luthfi datang ke rumah Bunda Putri di kawasan Pondok Indah beberapa jam sebelum PKS menggelar rapat pleno di malam yang sama.
Dalam sidang 10 Oktober lalu, Luthfi mengatakan tujuannya menemui Bunda Putri terkait informasi reshuffle kabinet.
“Bunda Putri orang yang sangat dekat dengan Presiden SBY. Dia sangat tahu dengan kebijakan-kebijakan reshuffle. Saya khawatir akan ada reshuffle berikutnya untuk menteri PKS karena saya dengar banyak kabar akan ada reshuffle,” kata Luthfi.
Luthfi menemui Bunda Putri untuk menjelaskan duduk perkara keterkaitan Menteri Pertanian Suswono dalam kasus dugaan suap penambahan kuota impor daging sapi ini. Luthfi tak ingin Presiden SBY mencopot menteri PKS untuk yang kedua kalinya karena kasus ini.
“Saya katakan kasus ini alasan bisnis ke bisnis, tak ada hubungannya dengan Menteri (Suswono). Waktu itu mau ada rapat pleno (PKS), pasti akan ada bicara reshuffle. Maka saya sempatkan ke Bunda Putri. Saya hanya verifikasi soal reshuffle, dan pastikan tidak ada urusannya dengan Menteri (Suswono),” kata Luthfi Hasan.
Soal Bunda Putri, Luthfi mengatakan wanita itu sering membawa informasi dengan akurasi yang sangat tinggi terkait kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Sebagai Presiden PKS (waktu itu), saya jangan sampai terkaget-kaget (dengan kebijakan SBY). Jadi harus ada info permulaan. Jika terjadi reshuffle, saya harus ada kesiapan beri statement. Persis seperti saat PKS menolak BBM dan menteri kami akhirnya diambil (dicopot) Presiden SBY. Ketika itu saya bisa kasih statement,” ujar dia.
Presiden SBY
Di hari yang sama dengan kesaksian Luthfi soal Bunda Putri, Presiden SBY langsung bereaksi. Sesaat setelah mendarat di pangkalan udara TNI AU, Halim Perdanakusuma Jakarta, SBY membantah keras pernyataan Luthfi.
Mendapat laporan akan kesaksian terdakwa penerima suap itu, SBY memerintahkan anak buahnya mengumpulkan informasi mengenai hal tersebut dari semua pihak yang terkait.
"Setelah saya cek tidak ada yang tahu a,b,c,d.  Saya cek jangan-jangan pernah kirim surat ternyata tidak ada, pernah kirim sms, tidak ada. Pernah datang dan ketemu, tidak ada, 100 persen tidak ada," ujarnya.
"Saya cari sumber dari lembaga yang sah yang bisa berikan keterangan, tidak kenal yang disebut-sebut Bunda Puteri."
SBY menginstruksikan Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi untuk berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Suswono mengklarifikasi hal ini. Pasalnya ada informasi bahwa Bunda Putri merupakan salah satu pejabat di kementerian pertanian.
"Saya tidak mengerti urusan kejahatan daging sapi dan putaran-putaran yang melibatkan banyak hal tersebut. Yang saya minta KPK tegakkan keadilan," tambahnya.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan dia justru tertantang untuk mengusut tuntas siapa Bunda Putri tersebut. Dalam 1-2 hari ini dia mengargetkan mendapatkan data-data yang lengkap. "Mudah-mudahan dalam 1-2 hari saya lebih tahu siapa-siapa yang bermain-bermain dengan kata-kata yang bohong dan apa tujuannya."
Sekretaris Kabinet Dipo Alam
Dipo Alam membantah kenal dengan sosok Bunda Putri. "Saya nggak tahu itu siapa, kapan, di mana. Bisa saja dalam pertemuan tertentu dia nyelip lalu memotret, bisa juga foto itu di crop dan diedit pakai photoshop," kata Dipo saat ditanya mengenai fotonya bersama sesosok yang diduga Bunda Putri, pekan lalu.
Dipo mengatakan, sebagai pejabat negara, dirinya kerap menghadiri berbagai acara. Hal itu, kata dia, memungkinkan siapa saja berfoto bersamanya. "Kalau ada tamu (mau foto bareng), masak saya usir?" ucapnya.
Sebelumnya, nama Dipo Alam juga sempat disebut dalam percakapan telepon oleh Ridwan Hakim. Dipo Alam sudah membantah mengenai hal ini.

Ahmad Fathanah
Terdakwa suap kuota impor daging Ahmad Fathanah pun mengaku tidak kenal dengan sosok Bunda Putri yang disebut Luthfi Hasan Ishaaq dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sangat tahu dengan kebijakan-kebijakan reshuffle.
"Saya baru tahu Bunda putri di persidangan (saat Luthfi bersaksi)," kata Fathanah usai pemeriksaan sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2013.
Saat ditanya soal rumah Bunda Putri yang diketahui berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Fathanah malah berseloroh."Pernah (ke Pondok Indah), ke mal," ucapnya sambil tertawa.
Dia pun menegaskan tidak pernah bertemu dengan Bunda Putri. "Siapa Bunda Putri pun saya nggak tahu, masa saya coba sampaikan tentang orang yang saya sendiri nggak tahu," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar