Sebelumnya, apakah ada diantara sahabat yang belum tahu apa itu Go Green?.
Nah, sebenarnya dukungan masyarakat agar aware terhadap lingkungan sudah banyak ailovrends temukan di masing-masing kota. Ada yang mencoba menanam pohon, ada yang mencoba beralih moda transportasi dengan berjalan kaki, ada yang anti dengan lampu rumah atau malah ada yang sampai-sampai anti dengan parfum yang wangi. Berdasarkan ketelitian saya mengulik-ngulik beberapa sumber, ternyata itu semua memiliki levelnya masing-masing, menurut saya Dapat disebut sebagai tahap-tahap bagi langkah kita mendukung kata Go Green.
Level
Dasar
Pada
level ini kita sebagai manusia yang peduli sesama, sudah menjadi kewajiban kita
untuk menjaga lingkungan. Mau gak mau, kita akan merasakan dampak dari
perbuatan yang telah kita berikan terhadap lingkungan sekitar kita. Apakah
dampak itu menjadi positif atau malah menjadi hal yang negatif bagi kita. Untuk
itu, langkah yang sebaiknya sahabat lakukan dalam level ini adalah.
Memulai
hari dengan menyanyi "Bangun tidur ku terus mandi". Lho?. Melakukan
penghematan air wajib hukumnya, karena ketersediaan air di bumi kita ini
terbatas, apalagi penyediaan air milik PDAM. Lebih rinci lagi, Saat
menjelang kegiatan gosok-gosok gigi, cobalah masing-masing ailovrends untuk
menyiapkan gelas berisi air untuk berkumur, sehingga dapat menghemat pemakaian
air saat berkumur.
Mandi
jangan terlalu lama. Mengingat waktu adalah uang. Dan anggota keluarga
ailovrends juga sedang menunggu diluar untuk segera bergantian.
Matikan
shower bila ailovrends punya di kamar mandinya. Saat sedang memakai sabun atau
shampo, jangan terlalu lama terlena dengan gosokan tangan karena hasilnya sama
saja bila shampo yang dipakai adalah yang seribu dapat dua.
Meninggalkan
rumah dalam keadaan Listrik padam. Jangan lupa mematikan semua elektronik,
mulai dari lampu, TV, rice cooker, AC, dll.
Membawa
perlengkapan bekal sendiri, apakah itu termos atau mangkok tempat menampung
nasi serta lauk. Jangan sampai menggunakan plastik yang sama sekali tidak ramah
lingkungan. Dan ini wajib bagi ailovrends yang suka makan. *Peace*.
Menggunakan
kertas secara timbal-balik, bolak balik, sudut atas, kanan bawah. Jangan pula
sampai menulis surat atau catatan bila ada salah sedikit langsung disobek, bisa
saja kertas itu bisa menjadi kegunaan lain sebagai catatan yang lebih penting.
Membawa
plastik-plastik yang diperoleh dari pedagang kios untuk kita bawa pulang.
Lebih baik kita menggunakannya daripada membuangnya begitu saja, mengingat
banyak kegunaan lain dari plastik selain membungkus barang belanjaan. Seperti
menjadi sarung tangan dadakan, sarung kepala pengganti mantel anti hujan, dan
bisa menjadi lapisan tong sampah yang memudahkan kita mengumpulkan
sampah-sampah. Ingat 3R. Gunakan kembali (Reuse), daur ulang (recycle) dan
kurangi (reduce).
Menyalakan
lampu rumah seadanya di malam hari. Agar cara ini lancar, mulai sekarang
coba jangan menonton film horror yang settingan-nya malam. Sebab akan
mempengaruhi daya imajinasi kita terhadap halusinasi yang aneh-aneh di malam
hari.
Menyiram
Bunga, Ini level murah meriah kan, daripada repot-repot menanam pohon, lebih
baik coba menanam bunga dan menyiramnya, agar ia tumbuh sehat dan kuat. Hal ini
akan menjadi kesenangan sendiri sebab dampak positif dari energi yang diperoleh
oleh keteduhan perkarangan taman. Jangan buru-buru menanam pohon bila tak
sanggup merawatnya. Bisa-bisa nanti perkarangan rumah ailovrends menjadi hutan
kota.
Level Menengah Pertama
Bumi ini adalah satu-satunya planet layak huni yang harus diwarisi kepada anak cucu kita.. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk merawat Bumi?.
Naning Adiwoso, Ketua Green Building Council Indonesia (GBCI) mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga Bumi tercinta ini :
Gunakan
produk lokal, Relevansi dari kalimat ini mungkin tidak ada, namun secara
langsung bila ailovrends setia dengan produk lokal maka pemasokan produk luar
akan berkurang semakin lama, maka ini akan mengurangi dampak polusi atau sampah
yang terdapat di kota tercinta kita.
Tanam
pohon dan pelihara, Mungkin ini terasa berat dan harus loyal meluangkan
waktu. Semakin kita sadar bahwa Bumi sudah sangat lemah dan minim lahan hijau,
maka sebaiknya kita mengantisipasi akan terjadinya pencairan es di kutub utara
dan selatan yang semakin lama semakin meningkatkan tingginya permukaan air di
bumi.
Cek
emisi kendaraan secara berkala, Bagi kita yang sangat bergantung dengan
kendaraan bermotor, oleh sebab nilai waktu kita yang sangat tinggi, maka untuk
itu cobalah mengontrol emisi dari mesin kendaraan ailovrends, tidak menutup
kemungkinan bagi kendaran baru juga tidak lolos dalam pengujian emisi ini.
Hemat
biaya bahan bakar dan mengurangi polusi, Salah satu caranya dengan mengurangi
suhu alat pendingin mobil 1 derajat saja dan Ailovrends akan dapat menghemat
BBM hingga 10%. Ingat, 1 derajat saja bisa membuat perbedaan besar.
Memilah
sampah rumah tangga, Organik dan Anorganik, itu biasanya telah dilakukan oleh
masyarakat luar negeri. Dinas kebersihan sebelumnya juga sudah menegaskan kita
untuk memilah sampah basah dan sampah yang kering. Maka dari itu cobalah
memilah-milah sampah yang baik dan bisa didaur ulang dan mungkin tidak. Ingat
sekali lagi mengenai 3R. Gunakan kembali (Reuse), daur ulang (recycle) dan
kurangi (reduce).
Dengan
mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan diatas, Ailovrends terdorong untuk
menghemat penggunaan energi, baik listrik, air, maupun sumber daya alam yang
proses memperbaruinya tidak mudah.
Level Menengah Keatas
Pada level ini mungkin hanya sebagian kita yang seharusnya bisa melakukan ini. Secara masing-masig dari ailovrends juga memiliki bidangnya masing-masing. Namun tidak terkecuali mencoba beraksi atau belajar untuk mengetahui langkah-langkah ini.
Buat
sumur resapan, Bila kita ingin menjaga kondisi kebersihan air dalam tanah, maka
hal ini sangat penting kita lakukan, selain itu ini sangat mempengaruhi
kesuburan tanah disekitar perkarangan rumah. Dengan adanya sumur resapan,
ailovrends juga tidak perlu repot-repot menggunakan jasa layanan penyedotan tinja
seminggu sekali.
Beralih
dari moda transporasi pribadi menjadi transportasi publik. Ini sangat
mengurangi dampak dari polusi udara dan suara. Berdasarkan survey Badan Pusat
Statistik (BPS), tahun lalu pertumbuhan kendaraan milik pribadi telah mencapai
lebih dari 10% setiap tahunnya. Berarti semakin lama kapasitas jalan tidak akan
sanggup lagi menampung beban volume yang melambung tinggi. Bisa jadi dengan
beralih menggunakan transportasi publik akan menyadarkan pemerintah kita untuk
membangun fasilitas infrastruktur kota yang cerdas, ramah, dan hemat energi.
Menolak
memiliki teknologi Dishwasher, Walaupun penggunaan dishwasher terbilang
jarang di Indonesia, namun bukan berarti Ailovrends tidak mungkin dapat
memilikinya, sebab teknologi yang canggih ini bisa jadi akan sampai ke tangan
produsen dalam negeri untuk dijual pada kita. Cobalah mencuci peralatan dapur
secara manual dengan tangan.
Mengkondisikan
pemakaian Lemari Es, Walaupun ailovrends telah memiliki kulkas berlabel energy-efficient, tetap
saja sesekali kita dapat memboroskan energi jika tidak menggunakannya dengan
tepat. Satu kesalahan umum dilakukan adalah menyetel temperatur terlalu rendah.
Dan satu cara mengakali lemari es untuk menjaga kestabilan suhu adalah
menggunakan kaca. Kaca akan menjadi tameng insulasi yang menjaga makanan dan
minuman tetap dingin
Selain
beragam tindakan peduli lingkungan atau disebut Go Green seperti diatas,
cobalah terus mengubah persepsi sahabat dalam mendukung kata Go Green, sebab
ini akan menjadi awal contoh yang baik sebagai penerus bangsa – Agent of
Change- juga bagi calon anak cucu kita nanti.
0 komentar:
Posting Komentar