Senin, 23 Desember 2013

“ Konsep dan Teori Informasi “

BAB I
PENDAHULUAN
 1.1 LATAR BELAKANG
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran ,representasi, dan rangsangan mental.

Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
 1.2 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Informasi itu bisa terjadi ?
Bagaimana Jenis Informasi ?
Bagaimana Sifat Informasi ?
Bagaimana Kualitas Informasi ?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana proses informasi bisa terjadi
2. Mengetahui Jenis – jenis Informasi
3. Mengetahui Sifat – sifat Informasi
4. Mengetahui Kualitas Informasi




BAB II
PEMBAHASAN
 2.1 PENGERTIAN INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan” 
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kuno kata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) "ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiranproposisi atau bahkan konsep
Pengertian informasi menurut para ahli :
1. George R. Terry, Ph. D,
informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.

2. Gordon B. Davis,
informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

3. JONER HASUGIAN
Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media

4. KENNETH C. LAUDON

Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia

5. ANTON M. MOELIONO

Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan

6. ROBERT G. MURDICK
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan

7. KUSRINI
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi

8. MC LEOD
Infomasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi  Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti artipengetahuannegentropyPersepsiStimuluskomunikasikebenaranrepresentasi, danrangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi danalirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

2.2 SIFAT-SIFAT INFORMASI
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact dan eventity) serta digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Suatu informasi dikatakan baik harus memiliki sifat-sifat yang nantinya dapat dipertanggungjawabkan dan dapat pula digunakan sebagai pedoman untuk pengambilan sebuah keputusan.
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh informasi agar dapat dipandang komponen adalah sebagai berikut:
1. Relevansi – Berkaitan dengan tujuan-tujuan perusahaan serta tergantung pada pengguna yang memerlukan informasi tersebut.
2. Kuantifitabilitas – Merupakan sifat yang memberikan nilai-nilai numerik pada obyek atau peristiwa
3. Kecermatan – Informasi yang seksama dan bebas dari kesalahan disebut akurat (cermat)
4. Kepadatan – Kuantitas informasi yang dapat diproses oleh manusia secara efektif sangat terbatas, sehingga informasi harus lebih dipadatkan sebelum disajikan kepada para pemakai.
5. Ketepatam waktu – Terdapat dua segi yang berkaitan, yaitu frekwensi dan kelambatan. Keduanya ditentukan oleh rancangan sistem informasi
6. Lingkup – Rentang kegiatan atau tanggungjawab yang diliput oleh suatu sistem informasi menunjukkan lingkupnya.
2.3 KUALITAS INFORMASI
 Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance).
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukanteknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan unuk akuntan.

4. Ekonomis
informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebihbesar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapatditaksir nilai efektivitasnya
5. Mudah,
Informasi mudah dipahami dan mudah diperoleh
Pilar Kualitas Informasi
Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model.
“ Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).”
Data diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, sehingga bisa melakukan pengembilan keputusan, dengan keputusan tersebut bisa melakukan tindakan sehingga menghasilkan hasil sebuah tindakan, hasil tadi dijadikan data dan selanjutnya dijadikan sebagai masukan untuk diolah kembali menjadi sebuah informasi.
2.4 JENIS INFORMASI
Informasi berdasarkan dimensi waktu.
Informasi berdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:
Informasi masa lalu. 
Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun dalam penyimpanannya perlu disusun secara teratur, sehingga dapat disajikan kepada yang merlukan dalam waktu yang cepat dan lengkap.
Informasi masa kini. 
Informasi yang terjadi masa kini adalah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang (current events). Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengolahan informasi jenis ini dapat dilakukan dengan cepat.



Informasi berdasarkan sasaran.
Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditujukan kepada seseorang atau kelompok, baik yang terdapat dalam organisasi maupun di luar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:
Informasi individual.
 Informasi individual ialah informasi yang ditujukan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksanaan dan pengambil keputusan. Informasi jenis ini disampaikan tatap muka (face to face) ata mealui telepon atau dengan perantara surat, tergantung macam informasi dan waktu yang diperlukan untuk memperoleh tanggapan.
Informasi komunitas.
Yang disebut informasi komunitas adalah informasi yang ditujukan kepada khalayak diluar organisasi, suatu kelompok tertentu di masyarakat.












BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact dan eventity) serta digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Suatu informasi dikatakan baik harus memiliki sifat-sifat yang nantinya dapat dipertanggungjawabkan dan dapat pula digunakan sebagai pedoman untuk pengambilan sebuah keputusan.

B.     REFERENSI
PROF. DEDDY MULYANA, MA. Ph.D. “ ILMU KOMUNIKASI SUATU PENGANTAR “ .





0 komentar:

Posting Komentar